Pada hari senin saya melakukan puasa Arafah, yaitu puasa untuk menyambut Hari Raya Idul Adha. Banyak tantangan yang harus saya hadapi. Menahan setiap emosi yang ada di dalam diri, merupakan hal yang tersulit. Sambil menunggu buka puasa saya berkeliling dengan teman saya. Dari situ saya mendapatkan suatu pengalaman ,dimana setiap kita menginginkan hal yang indah harus ada perjalanan panjang yang harus kita lewati. Tidak berputus asa merupakan hal yang harus saya tanamkan di dalam diri.
Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada hari Selasa, 15 Oktober 2013 disambut dengan suara takbir yang berkumandang, Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar. Saya mengikuti takbiran di masjid saya ,masjid Al-Hikmah Krandegan.Namun ketika itu suasana tak seperti biasa, masjid tampak sepi. Hal itu disebabkan karena pada waktu itu ada tetangga saya yang meninggal dunia. Di masjid hanya ada beberapa glintir orang saja. Pukul 21.30 saya sudah sampai di rumah, biasanya sampai pagi. Ketika pagi mulai datang dan embun pagi yang menyejukkan saya terbangun dari tempat tidur. Kemudian saya melalukan sholat idul adha di SMAN 1 PURWANTORO tepatnya pukul 05.45 saya berangkat dari rumah. Sholat Idul Adha dimulai pukul 06.30. Itu merupakan pengalaman pertama saya dan yang sangat saya harapkan.
Kemudian penyembelihan dilakukan sekitar pukul 12.30 setelah pemakaman selesai. Ada 10 ekor kambing yang disembelih dan dagingnya di bagikan kepada masyarakat sekitar, khususnya di desa krandegan rt01/05.
0 komentar:
Posting Komentar